Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2008

MARTABAT TUJUH DALAM SULUK SUJINAH DAN SERAT WIRID HIDAYAT JATI

L.S. AHMAD Dalam mencari ridhoNya, para sufi menggunakan jalan yang bermacam-macam. Baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dengan melalui kearifan, kecintaan dan tapa brata. Sejarah mencatat, pada akhir abad ke-8, muncul aliran Wahdatul Wujud, suatu faham tentang segala wujud yang pada dasarnya bersumber satu. Allah Ta’ala. Allah yang menjadikan sesuatu dan Dialah a’in dari segala sesuatu. Wujud alam adalah a’in wujud Allah, Allah adalah hakikat alam. Pada hakikatnya, tidak ada perbedaan antara wujud qadim dengan wujud baru yang disebut dengan makhluk. Dengan kata lain, perbedaan yang kita lihat hanya pada rupa atau ragam dari hakikat yang Esa. Sebab alam beserta manusia merupakan aspek lahir dari suatu hakikat batin yang tunggal. Tuhan Seru Sekalian Alam. Faham wahdatul wujud mencapai puncaknya pada akhir abad ke-12. Muhyidin Ibn Arabi,seorang sufi kelahiran Murcia, kota kecil di Spanyol pada 17 Ramadhan 560 H atau 28 Juli 1165 M adalah salah seorang tokoh utamanya pada zama

MARTABAT TUJUH DALAM SULUK SUJINAH DAN SERAT WIRID HIDAYAT JATI (2)

L.S. AHMAD Martabat Ke dua, Martabat Wahdah Martabat kedua, dari martabat tujuh adalah al-Wahdah, yaitu al-Ta'ayyun Awal. Tingkat perbedaan pertama, atau awal ada dalam tingkatan ini. Tegasnya mulai adanya batas perbedaan. Tetapi, walau ada tingkat perbedaan awal, namun Zat-Nya masih dalam keadaan universal yang masih menyatu dalam alam ketuhanan-Nya, yang disebut al-Martabah Ilahiyyah. Hal tersebut di atas diiraikan dalam nukilan terjemahan Suluk Sujinah; Dan martabat kedua adalah Wahdah. Nama-nama sifat yang awal diuraikan. Awalnya ruh yang akan menguraikan nama-nama roh yang wujudnya masih dalam bentuk hak. Dan Cahaya-Nya dinamakan Nur Muhammadiyah. Wujud ilmu dari nur adalah ibadah pengetahuan yang sejati. Pada tingkatan ini belum dapat diuraikan. Pengetahuan sejatinya adalah dalam tingkatan Wahdat. Namun, Pangeran, Allah dalam wujud yang jamak, namun diri-Nya adalah kehampaan. Tak ada Pangeran selain Allah, ia hanya Allah yang tunggal. Tunggal wujud-Nya. Dia yang memberikan pe

RATU ADIL DAN SATRIO PININGIT(Al Mahdi dan Al Barqi)

M. NUR FAJARIAL Ratu Adil Diramalkan dalam berbagai literatur kuno yang dinubuatkan oleh berbagai tokoh di dunia sejak jaman dulu seperti para Nabi dan Rasul, para ahli dan pemimpin spiritual, para raja dan tokoh waskita di belahan dunia manapun tentang kedatangan sosok yang membawa kesejahteraan dan keadilan untuk semua. Semuanya hampir mempunyai kesamaan persepsi walaupun berbeda riwayat dan redaksi. Sebagai contoh para Nabi dan Rasul terdahulu telah meriwayatkan kedatangan Juru Selamat atau Utusan Tuhan yang lahir di tanah Arab dengan membawa keadilan dan kesejahteraan dengan membawa hukum-hukum Tuhan yang baru dan menyempurnakan hukum-hukum sebelumnya. Kelak misi dan kepemimpinan juga akan diteruskan oleh keturunan-keturunannya meskipun berbeda jabatan. Bahkan keturunannya yang terakhir nanti akan membawa kesejahteraan dan keadilan, diberikan kekuasaan untuk menaklukan alam semesta, banyak melahirkan dan mendidik orang-orang yang hebat jiwa dan fisiknya sebagai anugerah dan rahmat

5 POSISI BERCINTA ALA KAMASUTRA

Gaya bercinta klasik, mulai dari dilukis di dinding goa, ditulis di kulit binatang dan bahkan terpahat di dinding-dinding candi, yang pada intinya memberikan kiat kepada pasangan untuk menambah kenikmatan di dalam bercinta hingga kini tetap menjadi acuan. Dan berikut Misteri sengaja menyajikan lima gaya bercinta yang dinukil dari kitab Kamasutra yang ditulis resi Vatsyayana tentang posisi, tata laksana seks nan indah dan nikmat. Dan berikut adalah nukilannya; 1. Teratai Mekar Perempuan dalam posisi berbaring telentang sambil melebarkan kakinya. Kemudian, merendahkan kepalanya dan mengangkat bagian tengah tubuhnya, sementara, Anda memeluk bagian tengah tubuh tersebut sehingga memudahkan terjadinya penetrasi Mr.P. Ingat, ini adalah salah satu posisi atau gaya yang paling disenangi. 2. Teratai Menekan Jika sudah dalam posisi mengunci, perempuan, kemudian menekan Mrs.V menuju Mr.P dengan kedua pahanya. Dengan tekanan dari depan ke belakang yang kuat terhadap Mr.P, maka, meski posisi ini ag

TEROR BAYI ABORSI

RUSDI Demi menjaga privasi para tokoh yang berhubungan dengan cerita ini, nama-nama pelaku dengan terpaksa Misteri samarkan. Andaikata ada kesamaan nama dengan pembaca Misteri, maka itu hanya kebetulan semata. Pembunuhan janin berusia lima bulan dalam kandungan Mira terjadi sepuluh tahun lalu. Mira sendiri sebenarnya sudah berusaha melupakan lembaran hitam perjalanan masa remajanya itu. Namun dia tidak dapat melupakan sama sekali keinstaan yang pernah dilakukannya. Sebagai contoh, ketika dia terjaga di tengah malam, lamunannya kembali ke masa silam.... Dulu, Mira adalah remaja yang mudah bergaul dengan siapa saja. Dia gadis yang supel, ramah, dan tidak sombong. Keseharian hidupnya dilaluinya dengan bersenang-senang. Mungkin karena itu dia akhirnya terjebak dalam pergaulan bebas. Dia rumah, dia anak yang amat penurut pada orangtua. Tapi rupanya Mira memang pandai bersandiwara. Kedua orangtuanya membuat disiplin sangat ketat, tapi Mira tidak kehabisan akal untuk membebaskan diri dari be

TASAWUF SEBAGAI PARADIGMA (BARU) SAINS ISLAMI

AGUS SISWANTO Spiritualisme pernah menduduki posisi terendah dalam sains modern. Hal itu karena sains berpijak pada fakta yang terindera dan disahkan oleh rasio (akal). Sedangkan spiritualisme menitik beratkan pada aspek batiniah, sesuatu yang tidak akan pernah terjangkau laboratorium tercanggih manapun. Meski begitu, kini saintis mulai melirik bentuk-bentuk spiritual untuk melengkapi kekurangan pada sains fisis. Kegagalan saintis menemukan obat HIV/AIDS, terapi paling manjur bagi penderita kecanduan narkoba dan beragam penyakit baik jasmani maupun rohani, mendorong mereka mengkaji secara lebih intensif perilaku spiritual yang nota bene non ilmiah. Begitupun di bidang fisika, terori-teori atau sekedar postulat ilmiah hingga kini masih belum menemukan kesatuan hukum yang lebih niversal. Sudah bukan rahasia lagi kalau spiritualis (ahli spiritual) tempo dulu dikenal memiliki reputasi tinggi di bidang sains. Misalnya saja hasil karya arsitektur seperti Piramida, Candi Borobudur, Candi An